27 Juli 2013

Sahabat karena Allah ^_^

di 10.12 0 komentar
7 tahun lalu kita bersama, suka duka dan cinta yang menyatukan kita
Mendewasakan diri, berurai tangis menghalau ego, bersabar akan proses yang terasa panjang, 
kadang melelahkan
Kini, 7 tahun terindah menjadi titik balik. Titik dimana kita mulai bergerak menuju mata angin masing2
Menebar cinta dan berkarya nyata
Bukan lagi melihat dengan kaca mata aku tapi dengan mata kita
Walau kita hanya titik dari sekian cerita, tapi torehan kisah ini tak akan mengusik sejarah
Karena sejarah akan selalu kau kenang dimanapun dirimu kini,
Karena sejarah yang membawamu menapaki masa2 indah itu,
yang menjadi kisah cantik buat anak cucu kelak
Bahwa inilah emakmu, mbahmu yang belum bisa berbuat banyak.
Maka kalian harus berkarya lebih baik dari kami nak,

Ceritanya kmr buber ditempat Nofi,,,
ini nih mereka

Ada... aja yg bikin ulah -_-
Sadar kamera *biasanya tampang sok ga tau 


wajah penuh kemenangan *kekenyangan WS

buka... adzan langsung nyurup2

wah... do seriius

para koki lagi utak atik es buah ^_^
es buah pke susu coklat *Aneh, Resepnya halimah


aura bahagia *detik2 menuju WS
Sesungguhnya persahabatan yang diikat dan dijalin karena Allah itu senantiasa dalam kebaikan 
dan pahala yang besar, beberapa cirinya yaitu :
  1. Seseorang yang memilih untuk bersahabat,mengasihi dan membiasakan diri dengan temannya kerana dilihat temannya itu sangat taat dan cinta kepada Allah Taala.
  2.  Seseorang yang memilih untuk bersahabat dan mengasihi temannya kerana temannya itu banyak membantunya dalam selok-belok agama dan sentiasa menasihatinya untuk sentiasa taat setia kepada Allah Taala.
  3. Seseorang yang memilih untuk bersahabat dengan temannya,mengasihinya kerana temannya itu membantu urusan keduniaannya yang lantaran itu terurus dan tersusun jugalah urusan akhiratnya.
Allah gambarkan suasana itu dalam firman-Nya : 

“….dan sahabat-sahabat(karib di dunia dahulu) pada hari itu(hari akhirat) saling bermusuhan antara satu samalain melainkan orang-orang yang bertaqwa.”  
(Az-Zukhruf: 67)

                                                                                                                          Ngabean, 25 Juli 2013

ini ni yg dulu

Metode Turki (Ustad Ferhat Baz)

di 08.56 3 komentar
"Allahummarhamna bil Qur'an..........

Sepenggal cerita tentang wisuda ke-2 saya. Alhamdulillah, awalnya hanya iseng saja untuk ikut2 tes wisuda hafalan yang baru pertama di uin, setelah ikut tes pada tgl 7 April (tgl 6 wisuda S1 msh ngantuk2 jm 7 pagi dah dateng tes). agak ragu juga klo lolos sih tp alhamdulillah  

Malam Qur'anic Awards,, Wisuda Hafidz-Hafidzah se-UIN Sunan Kalijaga bersama Dr. Ferhat Baz dari Turki (penggagas metode menghafal al-Qur'an Turki-Utsmani)
Banyak ilmu yang saya dapat ketika gabung dengan teman2 yang suubhanallah keren. banyak prestasi dan ilmu agamany banyak (wlo tak semua aspek saya suka). tapi selalu ambil hikmah dari tiap perjumpaan

Malam itu acara diisi Al Hafidz Dr. Ferhat Baz dari Turki (penggagas metode menghafal al-Qur'an Turki-Utsmani). saya fikir "ah paling sama aja kaya metode yang lain" namun menarik untuk disimak penuturan beliau tentang metode ini.
konsepnya adalah "membalik" ini yang menarik dan beda menurut saya. 
kalau metode yang biasanya kita menghafal qur'an urut dari juz 1,2-30 #pondok TA menerapkan 28,29,30,1,2-27. 
Tetapi metode ini adalah kita menghafal lembaran akhir dari tiap juz. kalau qur'an pojok itu terdiri dari 20 hal/10 lembar maka putaran pertama (30 hari) kita telah hatam. Bangga bukan?
Jadi contoh juz 1 maka kita baca lembar ke 10, besoknya juz 2 lembar ke 10 sampai selesai juz 30.
lalu putaran kedua kita baca juz 1 lembar ke 9 terus sampai juz 30 dan begitu seterusnya.

nah, inilah keunggulannya. Aspek psikologi lebih diutamakan, dengan hatam 30 juz (lembar ke-20) maka akan timbul semangat anak untuk menghafal. lalu putaran berikutnya lembar ke 19, lalu 18 dan sampai ke lembar 1. tentu durasi akan semakin cepat, jika menghafal setiap hari yang awalnya butuh 30 hari untuk 1 putaran maka yang selanjutnya bisa lebih cepat dari itu.
asik bukan, bahkan bagi mereka yang sudah punya hafalan bisa murojaah dari juz 1 lembar 10 hingga juz 30 terus sampai lembar 1 dari tiap juz.


*pesan beliau agar mudah menghafal yaitu :
  • memberi target diri (jam menghafal dll)
  • membaca sambil mengulang2
  • luruskan niat dalam menghafal, ingat hadis nabi "anak yang hafal qur'an kelak di hari kiamat akan memakaikan mahkota untuk kedua orang tuanya" subhanallah
  • menhormati guru/ ustad, ta'zim dg beliau
  • hargai qur'an, jangan letakkan posisi di bawah pusar
Ketika ada yang bertanya, "Bagaimana membagi waktu antara kuliah dan menghafal? apa metode jitu dari anda untuk melancarkan"
Ustad menjawab " berikan waktu untuk qur'an, ingat kemulian penghafal qur'an niscaya kamu selalu akan punya waktu".
"Tidak ada 1 metode pun cara melancarkan dg cepat selain "MUROJA'AH" atau mengulang2 hafalan. karena menghafal itu mudah dan emngulang sangat sulit. "Saya hafal qur'an usia (sekitar) 6 tahun dan sampai sekarang minimal 1 hari 1 juz diulang" kata Ustad Ferhat



sesi foto bersama usai wisuda



Alhamdulillah semoga berkah dan manfaat 

                                                               Convention Hall UIN, Juni 2013 pk. 20.00


10 Juli 2013

Kematian #lagi

di 23.37 0 komentar
Kematian ibarat kawan yang setia menunggu kita. Tak pandang usia, ras dan status. 
Puasa  kali ini ada yang menggetarkan.
Entah kenapa saya kok kepikiran hal yang terjadi beberapa tahun belakangan ini. Setiap awal puasa ada orang yang meninggal di desaku. dan di tahun ini pula rasa penasaran itu terjawab sudah.
Innalillahi wa inna ilaihi ro'jiun, yang meninggal adalah mbahku, tepat hari ke 2 puasa setelah magrib ada yang ngebel rumah berbarengan dengan pengumuman 'lelayu'. 
Ada banyak hal yang dapat kita ambil
  • selalu bersihkan rumah/ tempat tinggal apapun keadaannya, walaupun kita tak mengadakan hajatan
  • siapkan jarit yang mencukupi, antisipasi saja
  • Berbuat baik pada tetangga, ini point paling penting

ya Allah, Kematian bukanlah hal yang menakutkan. Bagi orang beriman ia adalah gerbang menuju surga. Karena kematian adalah awal perjumpaan dengan Allah.
Kini, yang terpenting bukan menunggu kapan kita mati. tapi siap sedia dimanapun kita siap mati.

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh, dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya," (QS Ali 'Imran [3]: 185).

"Di mana pun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi dan kokoh..."  (QS An-Nisaa' [4]: 78).


5 Juli 2013

Ujian Pasca

di 09.56 0 komentar
Alhamdulillah ujian pasca sudah lewat, tanggal 3-4 Juli,
Hari pertama, awalnya terasa biasa tapi beda ketika melihat sebelah saya bukan orang asing. sambil muter2 memori owalah ini guru yg saya kenal.
Ujian 1 bahasa inggris, jujur saya gak bisa...
Ujian 2 TPA, lebih ruwet tapi lumayan masih bahasa ibu jd bisa dpahami lah..
nah, keganjilan terjadi ketika detik waktu masih setegah jam lagi.
orang disebelahku tiba2 "ngupil" oh no...
entah mengapa saya juga suka ngupil tapi 'risih' liat orang demikian di sebelahku.
dan yang lebih mencengangkan, no..no..
Upilnya di lap di bawah meja . >_<

Ya Allah ampuni aku, jadi saksi dan bingung berbuat apa
wew.. habis tes kita dikasih snack ni, lumayan buat ganjel2 tas

Tes hari kedua juga lumayan, yah cuma bahasa arab.
ternyata entah saya men'enteng'kan atau memang gak teliti yah..
di penghujung waktu kurang 5 menit saya baru menyadari, masih ada lembar soal yang belum ku kerjakan #nangis gemeteran

wah mbak ning rajin banget tuh, sampe bel akhir aja masih ngerjain -_-
habis itu represing ke pameran deh

*semoga hasilnya memuaskan dan ini menjadi langkah awal menapaki dunia pasca

                                                                                                        Tanjungan, 5 Juli 2013
 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review