Teknologi merupakan angin segar bagi dunia pendidikan. Tak terelekkan lagi alat komunikasi seperti HP tidak sedikit bentuk dan ragam desainnya, bahkan dalam hitungan hari sudah muncul lagi jenis HP yang baru. Itu baru HP, kini bak jamur di musim penghujan berbagai tablet, ipad, laptop mini dan lain sebagainya saling bersaing untuk memunculkan yang terbaik. Angin segar ini haruslah ditangkap para pendidik khususnya dalam pembahasan ini. Mengapa? Inilah sarana efektif salah satu media yang manfaatnya sangat besar, rugi sekali bila disia-siakan oleh pendidik.
Kenapa harus media teknologi?
Tak dapat dihindari lagi semua lini kehidupan kita berhubungan dengan tekhnologi. Untuk absen saja para guru di sekolah mulai dasar hingga dosen di perguruan tinggi sudah menggunakan finger print (absen sidik jari) yang memudahkan kerja staf Tata Usaha, contoh kecil betapa dekatnya teknologi dengan kita. Tidak seperti dahulu seseorang bisa saja mengelabui dengan tanda tangan palsu atau “titip” ke teman. Tes kerja atau tes masuk sekolah (SMP, SMA dan perguruan tinggi) juga sudah menggunakan CBT (Computer Based Test) yang dipercaya lebih akurat dan tak ada kongkalikong antara petugas dan siswa yang di tes. Teknologi hadir bukan untuk dihindari, menghindari sama saja kembali ke zaman purba dan anti progresif (kemajuan). Tetapi manfaatkan ia sebijak mungkin untuk membantu kerja kita, meminimalisir “lupa” dan meringkankan tugas-tugas untuk mencapai target berikutnya.