Setelah beberapa purnama akhirnya nulis lagi.. alhamdulillah
kali ini mau cerita tentang persiapan pernikahan diri sendiri. Alhamdulillah bini'matillah Allah izinkan hidup sampai usia segini dan bisa merasakan hidup berumah tangga. Awal perjuangan menikah tak perlu ditanya deh gimana. Saya juga merupakan orang yang punya angan-angan nikah muda (walau akhirnya nikah diperbatasan umur menurut sebagian orang)๐ tapi tak apa. Disyukuri aja setiap episode yang Allah kasih insyaAllah kalau selalu terima takdir Allah kita gak bakal terlalu stres menjalani hidup. Let's mulai cerita kok bisa nyiapkan seminggu? I said, Yes i can i proof it. Saya sudah menjalaninya ๐. Berawal dari tantangan orang tua yang 'hanya' memberi jeda waktu yang begitu singkat. Saya nikah 24 Desember 2017. Keputusan itu final di orang tua sekitar tanggal 30 November 2017 (kebayang gak gess...)๐ซ Tapi bismillah yuk kita rincikan apa saja yang 'urgent things' yang harus di siapkan
1. Gedung/ Tempat Nikah
Penting banget nih diawalkan because tanpa 'deal with' gedung a.k.a lokasi pernikahan akan bikin kamu bingung nentuin tanggal nikah. Ortu sih kasih 'challenges' kalo bisa nemuin gedung oke fix nikah Desember ๐ karena saya tinggal di daerah Sleman Timur nih (jauh dari kota jogja dan mengutamakan keluarga yang notabene pingin suasana desa) maka usaha dulu deh cari lokasi sekitaran rumah. Kenapa gak pake rumah?
- a. Waktu mepet, Ortu dan saya kerja so gak ada waktu buat bebenah, nebangin pohon
- b. Musti sewa tenda yang buanyak dan Desember is a rainy day (alhamdulillah saat itu panas)
- c. Rumah ane masuk banget dari jalan gede
Jadilah gedung jadi 'wajib' banget menurut ortu. Beberapa opsi adalah :
a. Kelurahan Tirtomartani, nih rincian sewanya :
- Sewa gedung : 2.300.000
- loostroom : 300.000 (satu Genset, Kalo mau aman sewa atu lagi)
- Linmas : 200.000
- Kursi : 450.000 (dapet 50 kursi)
- Total : 3.250.000
belum kebersihan sama kalo mau nambah kursi ya
b. Kelurahan Wedomartani
- 1,5 Juta udah ada hansip n kebersihan
Info dari temen sih bilang kalo tempatnya kurang tertutup kayak pendopo aja
c. Kelurahan Selomartani
- Sewa : 600.000
- 3 hansip : 300.000
- kebersihan : 100.000
- Total : 1 Jutah aja
d. Kelurahan Daerah Mlati (info tambahan dari temen) juga sekitar 3 juta. Mayanlah kalo pakai kelurahan
e. University Hotel (8-10 juta) tapi fasilitas oke banget
- kursi VIP 100
- Gratis 1 kamar pengantin 1 hr 1 malam
- Ruang rias full AC full Kaca
- Portable AC 3 buah yang gede-gede
- Parkir luas dan ada satpam plus tukang parkirnya
- tempat gak di ragukan,
- Kebersihan udah gak mikir
Saat itu bingung banget karena saya harus milih point a sedang liat waiting list di Baledesa OMG Desember itu full banget yang mau nikah. Bahkan pada PO setahun sebelumnya, omg di bale aja segitu antrinya. akhirnya kucoret deh.. Tambah bingung lagi sekarang gak boleh paka gedung pemerintah seperti PMD atau LPMP (syedih padahal enak beud). Oiya untuk Bale/ Kelurahan just sabtu ahad bolehnya (iyalah kan dipake kerja). Fyi, kalau pake hari sabtu kayak di kejar-kejar gitu karena sabtu sore udah siap-siap mau dipakai yang ahad paginya (dan harus cari tenaga kebersihan kalau belum tercover).
Diakhir kegalauan setelah 2 hari tak menemukan gedung (oke fix hampir mengiyakan tawaran opsi 2 ortu untuk nikah ba'da idul fitri. Tapi belum ikhlas mak, rasanya lebih cepat lebih baik. Males aja berbulan-bulan mikirin nikahan). Jiwa fightingnya keluar, mulai deh hubungin temen yang gak sembarang bisa kasih rekomendasi #akoh
f. Shelter Pengungsian (sewa sekitar 3 juta) tapi belum survei karena Desember 2017 full dia