Kelu
sudah bibir ini
Lunglai
pula raga ini
Teriakan
lewat tulisan bahkan aksi
Seakan
menjadi melodi tak tembus nurani
Setiap menonton berita di tivi
Tak ada lagi gairah diri
Semua saling tuduh, bahkan mencaci
Lalu mana yang jadi panutan kini?
Semakin
aku tak percaya lagi
Semakin
aku risau dengan anak cucuku nanti
Apa
harus menunggu zaman bertukar seperti kisah Ashabul Kahfi?
Atau
menanti hingga saatnya kiamat terjadi?
0 komentar:
Posting Komentar