Gambar dr google (prof Nasarudin Umar) |
Alhamdulillah, hari rabu 9 okt 13 ada kesempatan ikut bedah buku yang ada pak WAMENnya. Subhanallah apa yang disampaikan begitu mempesona, Beliau sangat sibuk, namun pembahasan Biografi sangat ia sukai "Itulah yang membawa orang pada kesuksesan", dengan itu beliau merasa penting untuk hadir ditengah padatnya jadwal.
beberapa catatan :
- Ciri calon orang besar adalah suka membaca biografi orang lain, tidak sekedar baca tapi benar-benar menghayati perjuangan tokoh tersebut. Kelemahan ilmu saat ini karena mahasiswa tidak tertarik membaca biografi padahal biografi memberi spirit luar biasa terhadap kita.
- Buku biografi paling lengkap yang disukai beliau "Jami' karimatul auliya', biografi paling lengkap.
- Mengapa "Character Building" nonsense diterapkan di Indonesia? karena tidak meniru ulama terdahulu. Imam Syafi'i misalnya tidak pernah tidur lebih dari 2 jam, "pernah dia diintip oleh orang yang ingin membuktikan mengapa ia cerdas, ternyata tidur jam 8 bangun jam 10 mlm. Lalu apa yang ia lakukan, ternyata tafakur, berdoa, munajat mengumpulkan hikmah dimalam hari lalu siangnya menuliskan semuanya. Subhanallah. Mengapa malam? karena malam adalah saat dimana munculnya spiritual, ayat qur'an pun mengatakan bahwa "bacaan pada malam hari lebih kuat". Tidak ada satu sekolah pun yang melakukan ini, padahal penting sekali untuk bertafakur malam hari.
- mengapa ada orang yang perkaatannya enak, walaupun sederhana? jawabannya karena yang berbicara bukan dia, tapi tuntunan Allah
- Yang bicara aku maka kata2 indah itu sulit menembus hati
- Aku sebagai "fasilisator Ilahi" maka apapun perkataannya sangat enak, mudah dan masuk kesanubari.
Melihat orang-orang sekaliber Ust. Nasarudin Umar, Ust.Wijayanto, dan para dosen yang kapabel. Saya jadi sadar dan iriii luar biasa. Menyesal tidak menggunakan dan memaksimalkan waktu yang ada. masih sangat banyak hal yang belum saya kuasai, dan kini tak ada lagi waktu menunda. Semakin sadar bahwa saya harus bisa menguasai bahasa arab, Qur'an, Kitab2 intinya mendalami Islam yang tak asal ikut-ikut orang.
Pesan Bpk. Nasarudin: Orang Islam apalagi IAIN/UIN itu jangan sampai ikut-ikut mengatakan "SEMUA AGAMA BENAR" kasian, orang intelektual koq tidak mantap dengan agamanya. bahkan beliau menambahkan ada seorang mahasiswanya yang pernah menganut semua agama 100% dan mengambil kesimpulan bahwa : HANYA ISLAM SATU-SATUNYA AGAMA YANG BENAR DAN DIRIDHOI DIMUKA BUMI INI.
0 komentar:
Posting Komentar