Hari ke-4
[28 Agustus 2014]
Sekarang gak jaman lagi klo bilang gak punya wa, bbm,
line, path dan lainnya. Hp android dengan mudahnya ditemukan dengan harga yang
cukup terjangkau. Kalau dulu orang yang pake BB sambil share pin dimana-dimana,
sekarang hal itu udah biasa saja.
Ah, ternyata kita tak perlu risau akan kelebihan. Pasti setelah
ada yang bagus jangan buru-buru beli, tunggu dulu bentar lagi ada lagi yang
baru.
Nah, bicara mengenai gadget saat ini bukan hanya orang
kantoran atau bisnisman saja yang punya. Mulai dari ibu rumah tangga hingga
bapak-bapak kerja yang di sawah pun sudah banyak yang menggunakan android ini.
Gadget atau konten?
Secara estimologi, gadget adalah sebuah istilah
dalam bahasa Inggris yang berarti perangkat elektronik kecil yang memiliki
fungsi khusus. Tetapi dari penjelasan diatas akan membuat kita lebih bertanya,
“Apa perbedaan gadget dengan perangkat elektronik lainnya?”. Yang paling
mencolok dari perbedaan tersebut adalah unsur “pembaharuan”. Simple-nya. gadget
adalah alat elektronik yang memiliki pembaharuan dari hari ke hari sehingga
membuat hidup manusia lebih praktis ( teknopedia).
Kalau saya jawab ya keduanya. Konten kan harus ada dalam
gadget juga. Keduanya penting banget mendukung kemudahan pengguna. Biasanya gadget
yang kita beli sudah di building dengan konten, tapi hp android kan ada
playstore dimana kita bisa mengunduh konten yang kita inginkan dan menghapus
konten yang tak diperlukan. Masing-masing orang punya alasan berbeda mengapa
membeli gadget, mulai dari sekedar keren-keren, urusan bisnis, menunjang kuliah,
hingga yang sekedar penasaran saja sama gadget.
Bicara mengenai konten yang bermanfaat, tiap orang punya
kriteria apa yang dianggap bermanfaat. Saya pribadi lebih suka konten yang
simpel aja, cukup WA, yahoo, gmail, al Qur’an dan lainnya. Malas sekali
menambah game karena berefek hape cepat drop.
Intinya, semua yang kita install hendaknya yang
benar-benar menunjang masa depan. Karena manfaat gadget adalah memudahkan
pekerjaan kita. Dan hati-hati, jauhakn diri dari kesia-siaan, karena semakin
banyak konten yang disi tak dirasa waktu untak mengutak-atik banyak tersita lo.
Ayo jadi pengguna cerdas.
0 komentar:
Posting Komentar