Hanya bisa tersenyum2 kecil saat
melihatmu, yah kembali lagi imajinasiku merampas privasimu #Maaf
Ini hanya imajinasi yang suka bermain
liar tak terarah. Membayangkan setiap kalian adalah kesatria dambaan itu.
pilih mana yaa?? |
Bukan
hanya sekali ini namun berkali-kali. Setahun lalu Ust. A yang nampak gagah
berani, pandai menguntai kata dan makna dalam ceramahnya. lalu saat frame
beliau dalam memoriku mulai redup muncul si Akhi B yang nampak di mataku adalah
kesempurnaan #selalu tampar dirimu
untuk terus bersyukur. Mensyukuri bahwa Allah jaga dirimu maka jangan kau
bongkar aibmu
Kembali
ke Akhi B yang kunilai ia kesatria dambaan itu, pandai, ganteng pula, serta..
hmmm sikapnya padaku yang membuat ku berbunga-bunga. Lalu sirna saat kulihat
foto mereka dengan bidadari yang membawa buah cinta dipangkuannya.
Ku
yakinkan diriku sendiri bahwa mereka bukanlah kesatriaku.
hiks..hiks.. |
Okey..
dalam sedih aku masih bisa menyadarkan anganku bahwa engkau bukanlah kesatria
dambaanku.
Sesaat
berlalu, dua mata ini kembali menemukan sosok yang “menggetarkan”, tak menunggu
lama ku cari seluruh info tentangmu lewat berbagai cara. Kuikuti seluruhh
berita tentangmu serta berbagai konsermu, sayang..aku tak bisa datang tuk
melihatmu secara langsung. Hatiku remuk saat menemukanmu telah bersanding dalam
diammu, hingga putri kecil itu jadi saksi cinta kalian.
Haha......dan
ini banyak sekali #efek doyan TV dan baca majalah suka berfantasi aneh2
Tapi
gak dari tv aja lo, di dunia nyata pun pernah ya saat priksa trus ketemu dokter
yang jenggotan dan “kayaknya” single suka
spontan mbatin “coba aja.... ............... hehe #lanjut gan,
atau pas nunggu antrian bubur ayam ketemu mas2 ganteng “klimis” turun dari mobilnya dan sibuk telpon sana-sini, suka nebak2 “hmm.. pasti pengusaha, muda, ganteng dan sibuk ngurusi bisnis.. waaaaah gimana yaa................ #lanjuut mbaaaaaaak, hehe
atau pas nunggu antrian bubur ayam ketemu mas2 ganteng “klimis” turun dari mobilnya dan sibuk telpon sana-sini, suka nebak2 “hmm.. pasti pengusaha, muda, ganteng dan sibuk ngurusi bisnis.. waaaaah gimana yaa................ #lanjuut mbaaaaaaak, hehe
Lamanya
nunggu lampu merah pun terasa jadi cepet banget pas noleh sebelah kanan lihat
seseorang dalam mobil yang khusyuk memegang mushaf dan tertunduk... lagi2 suka “Ya Allah .. semogaa.....................
#amiiiiiiiiiiiiin, gembira
Lalu bergumam, “itu jodohku bukan ya?” Bahkan inget gak sih, saat remaja suka banget caper #diakui atau tidak saya coba mewakili untuk mengakuinya
Lalu bergumam, “itu jodohku bukan ya?” Bahkan inget gak sih, saat remaja suka banget caper #diakui atau tidak saya coba mewakili untuk mengakuinya
Padahal
belum tentu yang di-caperi memperhatian kita #ah capek
Ah
sudahlah.. terlalu sering aku bermain fantasi,
Ku
tenangkan diriku untuk menerima kenyataan bahwa aku masih gadis ingusan yang
belum pantas memiliki kesatria. Tapi aku pengen, tak kupungkiri usiaku saat itu
mendesakku agar segera menuju istana dan bertemu si pangeran cinta.
“Gali ilmu sebanyak-banyaknya agar kau tak
menyesal nak” pesan Ibu yang selalu terngiang dalam benakku.
banyak ngaji ya ^_^ |
Hindari lagu
Melow
Ini
juga trik yang kugunakan saat rasa itu mulai menyusup enggan tak pasti. Telinga
itu peka maka jaga ia agar tak dimasuki nada syahdu yang membunuhmu
perlahan-lahan. Yah, menurutku nada dapat membunuh asamu. Mencerna irama yang
tak pasti lalu seakan menyamakan dengan hidupmu saat ini, itulah kenapa aku tak
suka lagu-lagu cengeng. Sontak membunuh cerita, cinta dan asa yang kurangkai
sekian lama. Maka hindari lagu melow.. ganti dengan murottal #ajiiib
Sekarang
Kembali
bangkit dan tersadar, bahwa usia dan pesona semakin memudar. Cukupkan diri
dengan meyakini kesatria itu juga sedang menungguimu, menunggu mungkin lebih
lama dari lima belas menit atau bisa kurang dari lima belas menit. Perbaiki diri
niscaya yang baik pula yang datang padamu (An-Nur: 32), tapi ada lo guru saya
yang belum nikah hingga di usia yang ke 33. Apa Allah tidak sayang hingga
jodohnya tak segera datang? Ilmu Tauhid : yakini APAPUN yang terjadi padamu
adalah ketentuannya. Rejeki tak pernah tertukar, bencana tak mungkin terhindar
dan jodoh pasti bersua. Entah itu bertemu di dunia atau kesatriamu sudah sekian
lama menunggu di akhirat (surga).
Keluarlah
dari sangkarmu, lihatlah indahnya dunia ini. Tengoklah saudara kanan-kirimu,
niscaya kau akan menemukan bahwa masalahmu hanya sedikit dari besarnya problem
yang mereka alami. Kau tak sendiri di dunia ini kawan, jika sedih menghampiri
karena jodoh yang dinanti maka alihkan sejenak perhatianmu pada hal lain yang
membuahkan tawa bagi orang lain. Coba pandangi cermin dan lihatlah betapa
sempurnanya engkau dan sangat sayang bila anugerah itu disia-siakan dengan
penyesalan. Segera ambil sepedamu dan cobalah mengayuhnya perlahan
Kalasan, 15 Desember 2012
0 komentar:
Posting Komentar