11 September 2013

Kuliah awal s2

di 15.23 0 komentar

Setelah bebrapa kali menduduki kursi pasca, beberapa suntikan semangatnya bikin terpanggang semnagat. S1 masanya bertanya, S2 masa mengkritisi dan s3 masannya memunculkan teori baru. Saat pak Koiruddin (ketua program pasca) mengisi orientasi studi pasca banyak catatan yang diberikan. 
kunci SUKSES yaitu .................................
 bahagia, mau apa saja bisa.
bagaimana mewujudkan?
_ dengan pendidikan. sarjana sekarang beda dengan sarjana tempo lalu, sekarang s2 pun seperti s1 zaman dahulu, biasa diakses banyak orang. banyak lembaga yang 
Jangan berpikir besok mau kerja apa, tapi maksimalkan mencari ilmu, berdayakan apa yang ada untuk mencari ilmu. Jika mencari ilmu maka dunia+ akhirat akan dapat. Bila hanya mencari dunia (*harta, pangkat, jabatan) maka ya hanya harta yang didapat, ketika harta itu habis ya sudah habislah kita.
intinya sungguh2 dalam mencari ilmu 

Al Mujadalah: 11 "....... Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat

Intinya yang saya baca ada 2 kunci kuasai 
  1. Bahasa Inggris (minimal 2 bahasa arab inggris).  
  2. Rajin menulis, apapun mulai dari koran, jurnal, majalah, buku

Yah, terlambat memang jika baru menyadari bahwa penguasaan bahasa inggris dan arab ternyata sangat lemah. namun tidak ada yang tidak mungkin dan tak ada kata terlambat.. 
Ganbatte.. semangat ^^




Ayat Ruqyah

di 14.48 0 komentar
Guys... beberapa waktu lalu beberapa teman menananyakan bacaan ruqyah, ini saya nemu youtubenya. sebaiknya memang tidak hanya disetel tapi dibaca langsung..



2 September 2013

Tiru Tipsnya 'Mengapa Yahudi Rata2 Pintar'

di 09.49 0 komentar
Islampos.com—TANPA bermaksud untuk menonjolkan apalagi mengidolakan orang Israel dan atau orang Yahudi, artikel ini ditulis untuk melihat “sisi lain” dari kebiasaan orang yahudi yang mungkin informasi ini sangat berguna bagi kita untuk sekedar menambah wawasan, motivasi atau mungkin instropeksi diri. Informasi hasil ini hasil dari terjemahan H. Maaruf Bin Hj Abdul Kadir (guru besar berkebangsaan Malaysia) dari Universitas Massachuset USA tentang penelitian yang dilakukan oleh DR.Stephen Carr Leon. Penelitian DR Leon ini adalah tentang pengembangan kualitas hidup orang Israel atau orang Yahudi.

Mengapa Orang Yahudi, rata-rata pintar ? Studi yang dilakukan mendapatkan fakta-fakta sebagai berikut :Ternyata, bila seorang Yahudi hamil, maka sang ibu segera saja meningkatkan aktivitasnya membaca, menyanyi dan bermain piano serta mendengarkan musik klasik. Tidak itu saja, mereka juga segera memulai untuk mempelajari matematika lebih intensif dan juga membeli lebih banyak lagi buku tentang matematika. mempelajarinya, dan bila ada yang tidak diketahui dengan baik, mereka tidak segan-segan untuk datang ke orang lain yang tahu matematika untuk mempelajarinya.

Semua itu dilakukannya untuk anaknya yang masih didalam kandungan.Setelah anak lahir, bagi sang ibu yang menyususi bayi nya itu, mereka memilih lebih banyak makan kacang, korma dan susu. Siang hari, makan roti dengan ikan yang tanpa kepala serta salad. Daging ikan dianggap bagus untuk otak dan kepala ikan harus dihindari karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk pertumbuhan otak si anak. Disamping itu sang ibu diharuskan banyak makan minyak ikan (code oil lever).

Menu diatur sedemikian rupa sehingga didominasi oleh ikan. Bila ada daging, mereka tidak akan makan daging bersama-sama dengan ikan,karena mereka percaya dengan makan ikan dengan daging hasilnya tidak bagus untuk pertumbuhan. Makan ikan seyogyanya hanya makan ikan saja, bila makan daging , hanya makan daging saja, tidak dicampur. Makan pun, mereka mendahulukan makan buah-buahan baru makan roti atau nasi. Makan nasi dulu baru kemudian makan buah, dipercaya akan hanya membuat ngantuk dan malas berkerja.Yang istimewa lagi adalah : Di Isarel, merokok itu tabu! Mereka memiliki Anak-anak, selalu diprioritaskan untuk makan buah dulu baru makan nasi atau roti dan juga tidak boleh lupa untuk minum pil minyak ikan.

Mereka juga harus pandai bahasa , minimum 3 bahasa harus dikuasai nya yaitu Hebrew, Arab dan bahasa Inggris. Anak-anak juga diwajibkan dan dilatih piano dan biola. Dua instrument ini dipercaya dapat sangat efektif meningkatkan IQ mereka. Irama musik terutama musik klasik dapat menstimulasi sel otak. Sebagian besar dari musikus genius dunia adalah orang Yahudi.Satu dari 6 anak Yahudi, diajarkan matematik dengan konsep yang berkait langsung dengan bisnis dan perdagangan.

Ternyata salah satu syarat untuk lulus dari Perguruan Tinggi bagi yang Majoring nya Bisnis, adalah, dalam tahun terakhir, dalam satu kelompok mahasiswa (terdiri dari 10 orang), harus menjalankan perusahaan. Mereka hanya dapat lulus setelah perusahaannya mendapat untung 1 juta US Dollar. Itulah sebabnya, maka lebih dari 50 % perdagangan di dunia dikuasai oleh orang Yahudi. Design “Levis” terakhir diciptakan oleh satu Universitas di Israel, fakultas “business and fashion“.Olah raga untuk anak-anak, diutamakan adalah Menembak, Memanah dan Lari. Menembak dan Memanah, akan membentuk otak cemerlang yang mudah untuk “fokus” dalam berpikir !Di New York, ada pusat Yahudi yang mengembangkan berbagai kiat berbisnis kelas dunia.
Di sini terdapat banyak sekali kegiatan yang mendalami segi-segi bisnis sampai kepada aspek-aspek yang mempengaruhinya. Dalam arti mempelajari aspek bisnis yang berkaitan juga dengan budaya bangsa pangsa pasar mereka. Pendalaman yang bergiat nyaris seperti laboratorium, “research and development” khusus perdagangan dan bisnis ini dibiayai oleh para konglomerat Yahudi. Tidak mengherankan bila kemudian kita melihat keberhasilan orang Yahudi seperti terlihat pada : Starbuck, Dell Computer, Cocacola, DKNY, Oracle. pusat film Hollywood, Levis dan Dunkin Donat. hasil penelitian dari ahli peneliti tentang Genetika dan DNA yang meyakinkan bahwa nekotin akan merusak sel utama yang ada di otak manusia yang dampaknya tidak hanya kepada si perokok akan tetapi juga akan mempengaruhi “gen” atau keturunannya. Pengaruh yang utama adalah dapat membuat orang dan keturunannya menjadi “bodoh” atau “dungu”. Walaupun, kalau kita perhatikan , maka penghasil rokok terbesar di dunia ini adalah orang Yahudi ! Tetapi yang merokok , bukan orang Yahudi.
Khusus tentang rokok, negara yang mengikuti jejak Israel adalah Singapura. Di Singapura para perokok diberlakukan sebagai warga negara kelas dua. Semua yang berhubungan dengan perokok akan dipersulit oleh pemerintahnya. Harga rokok 1 pak di Singapura adalah 7 US Dollar, bandingkan dengan di Indonesia yang hanya berharga 70 sen US Dollar. Pemerintah Singapura menganut apa yang telah dilakukan oleh peneliti Israel , bahwa nikotin hanya akan menghasilkan generasai yang “Bodoh” dan “Dungu”. [sa/islampos/berbagicahaya/berbagaisumber]

http://www.islampos.com/mengapa-orang-yahudi-rata-rata-pintar-4264/

MOnggo dibaca, tapi sampai kiamat pun mereka tak layak masuk surga sebelum beriman dan mengakui Islam agama yang haqq.
Menurutku baiknya ga total, mbok ya cerdasnya diikuti dg iman kan surga dunia akhirat dapat 

Kajian An- Nahl

di 09.17 0 komentar
Sedikit pengalaman saya ketika mengetahui ada sebuah perkumpulan (kajian) yang diikuti para dosen2 dan PPI (para pencari ilmu *istilah saya). 
awalnya karena iseng sms PA *pembimbing akademik, bertanya beberapa hal lalu beliau menyarankan untuk ikut kajian di An-Nahl. 
2x saya mengunjungi masjid yang terletak di Kota gede ini, ada spirit untuk berkembang dan meningkatkan kualitas diri (walaupun begitu sampai rumah kembali ke 'habit' awal)hehe, manusiawi
kajian kemarin pun (1 sept'13) kembali di sampaikan oleh Prof. Sutrisno, M.Ag yang merupakan guru besar UIN dan mengajar dibeberapa kampus. keren sekali pokoknya, sempat juga malas karena kajian ini dimulai jam 07.00 pagi dan hari minggu pula, males lagi kan
Oya ini kajian rutin ahad pagi untuk umum, ilmu normatif ditarik ke empiris. habis ngaji-terjemah-ceramah

Berikut beberapa yang sempat saya catat :
#masih nyambung LPDP dulu itu
Penduduk Indonesia ini mayoritas ISlam, bahkan 23 % dari penduduk dunia #kereeen
tapi yang menguasai ekonomi hanya 9% #miris, tragis tapi tetep optimis
maka harus segera membenahi diri dengan meningkat kualitas diri, bila tak ada biaya maka sekarang pemerintah banyak membantu dengan beasiswa, salah satunya lpdp ini.
"Kita dimasa depan ditentukan kita yang sekarang", 
  •  Gimana kita yang tua2 pak? "selama belum kiamat, masih ada nyawa berati segalanya mungkin "
- Belajar itu harus dipaksa, 
  • Mengapa kita tidak maju? Al-Ahqof 11-13
- Tidak menjadikan Allah sebagai persaksian
- Tidak punya komitmen. 
Fushilat : 30
As-Shof : 4
kuncinya adalah merapatkan barisan, memperkaya diri dengan ilmu
 
"DUNIA BISA BERBALIK, SIAPAPUN YANG MENSYUKURI"

semoga manfaat ilmunya
 



  



 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review