27 April 2014

Buku Gratis dari Diva

di 20.45

Halo...info ini sekedar sharing saja, kebetulan saya pun sangat minat untuk membuka perpustakaan TPA di desa untuk menarik minat anak-anak. Alhamdulillah DIVA mengapresiasi..besok baru akan mengajukan proposal. Bagi teman-teman yang ingin mencoba monggo. Tapi jangan gunakan ini untuk kepentingan pribadi ya.. ingat Allah lihat kita lo...

#AKSISEJUTABUKUGRATIS #TAMANBACAAN DAN #PERPUSTAKAAN (MARI BERBUAT SESUATU)

11 February 2014 at 08:17
Dari satu hari dari masa lalu, saya tersentak oleh salah satu taushiyah Aa’ Gym tentang 3M: Mulailah dari dirimu sendiri, Mulailah dari hal-hal kecil, dan mulailah sekarang juga. 

Saya termasuk orang yang tidak tertarik“kalkulasi pahala” dalam hal apa pun, lantaran saya merasa berkewajiban untuk selalu bisa tahu diri bahwa kalkulasi pahala adalah hak prerogatif Tuhan. Dibalik aksi apa pun, satu-satunya hal konkret yang bisa kita “ayemkan” dalam hati hanyalah “takaran kemanfaatan”. Kata Nabi, “Orang terbaik di antaramu adalah orang yang paling bermanfaat.”

Saat saya shalat ‘Ashr di Masjid Ta’awun Puncak Bogor usai meeting, saya dapat cerita dari mas penyedia kopi gratis, bahwa semua pembangunan masjid dan operasionalnya ditanggung oleh seseorang. Termasuk kopi gratisnya itu. Mati dah saya! Saat diberi tahu ada seseorang yang membangun jembatan di pelosok-pelosok jauh dengan biayanya sendiri, saya kembali mati telak! Saya juga pernah mati total saat diceritain bahwa ada sekelompok orang yang keliling untuk membersihkan toilet-toilet umum dengan gratis. Saya kembali mati tanpa ampun ketika seorang kawan pengasuh pesantren di pelosok desa berkisah bahwa ada tamunya yang datang bawa mobil, lalu pulang jalan kaki, setelah menyerahkan mobilnya untuk pesantren itu.

             Tuhan ada di mana-mana benar. Semut pun diketahui-Nya dengan sempurna, apalagi ini “orang-orang gila” yang berkali-kali bikin saya mati mendadak.

             Tentu, menjadi bermanfaat bukan kok dengan cara menjadi ustadz mulu. Ngisi pengajian di masjid-masjid mulu. Itu hanya satu pilihan, di luarnya sejuta pilihan tersedia.
              Ah, saya tak tahu harus berbuat apa untuk diri saya, sebagai usaha untuk “gila” itu. Saya mimpi suatu hari bikin masjid di sebuah jalan antar kota antar provinsi, lalu banyak orang yang shalat, mandi, pipis, istirahat di sana. Ah, itu keren! Tapi, saya nggak tahu kapan bisa mewujudkannya.
Saya juga mimpi bikin 1000 gerobak angkringan plus isinya untuk para pengangguran. Ah, ini tsakep banget! Tapi, kapan saya bisa mewujudkannya?

             Saya juga berkhayal setiap keluar kota bawa mobil kan berhenti di tiap masjid hingga mushalla SPBU dan meletakkan 2 sarung dan 2 mukenah di sana. Ah, ini pasti guanteng banget! Tapi, kapan saya sempat begitu?
Di antara sekian banyak mimpi yang pernah terlintas, saya bisa mewujudkan satu hal sekarang. Saya punya jutaan buku di gudang. Ya, jutaan! Oke, mari kita wujudkan #AksiSejutaBukuGratisTamanBacaan bersama-sama. Ya, harus bersama-sama kalian semua yang minat jadi volunteer gerakan ini.

1. #AksiSejutaBukuGratisTamanBacaan inispiritnya “kemanfaatan umum”, karenanya penerimanya haruslah sebuah perpustakaan/taman bacaan yang meminjamkan buku-buku dengan gratis. Entah itu perpustakaan mushalla, masjid, desa, kecamatan, TPA, pesantren, sekolah, komunitas, gereja, vihara, dll., lintas agamalah. Yang penting dikonsumsi orang banyak (bukan pribadi).

2. Kalian yang minat silakan ajukan proposal (kirimvia pos atau datang langsung ke kantor). Isinya: data diri kalian (nama asli, alamat, HP, email, twitter, FB) yang akan menyalurkan buku-buku tersebut dan profil singkat dan alamat lengkap perpustakaan/taman bacaan calon penerima (ceritakan pula tentang calon pembacanya).

3. Aksi ini gratis setelak-telaknya untuk lembaga di seluruh Indonesia, termasuk ongkos kirimnya. Kami akan kirimkan via paket. Untuk alamat yang tidak bisa dijangkau oleh jasa paket umumnya, mohon dibantu alamat alternatif (mungkin alamat saudara di kota), demi realisasi kiriman ini. Untuk kawan-kawan sekitaran Jogja, bisa mengambilnya langsung ke kantor DIVA Press Group dalam jam kerja hari Senin-Jum’at pukul 09.00 – 16.00 (12.00 – 13.30 istirahat), ketemu Mbak Avifah V Ufah dengan membawa print data diri dan profil tadi.

CV DIVA Press
Sampangan gang Perkutut 325 B
Baturetno Banguntapan
Jalan Wonosari km 7 Jogjakarta 55197

4. Setiap perpustakaan/taman bacaan yang diajukan, yang memenuhi spirit  umum tersebut, akan mendapatkan 100 eksemplar buku yang judul-judulnya kami pilih (buku-buku tersebut adalah buku layak baca, bukan buku cacat). Jika ada buku-buku yang dirasa tidak pas dengan segmen pembaca perpustakaan/tamanbacaan penerimanya, kami mohon kesediaannya untuk menghibahkan kepada perpustakaan/taman bacaan lain yang dinilai tepat.

5. Setiap orang boleh mengajukan lebih dari satu perpustakaan/taman bacaan yang berbeda, dengan membuat proposal pengajuan sendiri-sendiri. Jadi satu proposal pengajuan hanya untuk satu taman bacaan/perpus. Demikian seterusnya.

6. Perpustakaan/taman bacaan yang sudah menerima buku dari #AksiSejutaBukuGratisTamanBacaan dimohon untuk tidak mengajukan lagi demi pemerataan penerimanya. Untuk pemohon di luar Pulau Jawa, diharapkan mencantumkan alamat kirim di kota besar terdekat karena kurir kami tidak bisa mengantarkan sampai ke wilayah pedalaman. Mohon maklumnya ya DIVAmate.

7. Pengiriman paket akan kami lakukan bergiliran. Asalkan profil dan data diri tersebut jelas, insya Allah akan kami kirimkan, sekalipun mungkin butuh sedikit waktu untuk pengirimannya.

8. Mungkin saja sih ada “oknum” yang tega melukai #AksiSejutaBukuGratisTamanBacaan ini. Biarinlah Tuhan yang urus jika ada yang tega begituan. We just need to trust each other to realize what we dream.


9.Jika sudah menerima paketnya, mohon infoin kami melalui media apa pun yang ada pada kami, bisa di twitter (@divapress01) atau FB (Penerbit DIVA Press).

Lets, Guys, bantuin yah, bantuin mewujudkan #AksiSejutaBukuGratisTamanBacaan ini. Hanya dengan bantuan kalian, aksi ini akan benar-benar memberikan manfaatnya. Alfumabruk lak!



By: Edi Akhiles (CEO DIVA Press Group)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review