24 Oktober 2013

Nabi saja di UJI lho ^^

di 22.29
Pernahkah teman merasakan bahwa dalam sehari kita selalu ditmpa sial.
Sehari ini saya merasakan, mulai dari pagi kuliah terlambat karena ada pemilihan kepala desa. sampai kampus si pak dosen yang menerangkan agak "jutek" karena aku menanyakan sesuatu yang tidak bisa dijawab dengan memuaskan dan merasa "marah" krn tdk terima klaim truth yg saya utarakan -__- kuliah pengganti sih, eh.. diakhir sesi si bapak bilang "Tanya-nya udah ya,, saya ada acara"
Habis itu sembari menunggu jm 15.00 untuk kul sesi 2 saya ke perpustakaan, setelah siap semua perbekalan (Laptop, charger, buku, ktm n hp) yah.. HP saya mana???
barulah teringat hp ketinggalan di kelas -__- payah
Udah balik ke pasca eh, masih dpake kuliah, sungkan juga akhirnya minta tolong teman buat ngubungi HP ku khawatir kalo ternyata bukan di kelas..Saya sih pasrah kalo emg bukan rejeki cuma masalahnya itu HP adek, n kasian kalo ternyata Ibu sms dadakan suruh jemput ato hal lain yg urgent. Setelah mondar-mandir akhirnya ketemu. Saya juga "sakjane" tau kalau "Setiap barang ada ajalnya" (Hadis) tapi yo tetep was2 - Alhamdulillah masih rejeki
Capek muteri perpus-pasca akhire ke masjid UIN buat "ngadem", sebelumnya wudhu dan naik ke lt.2 tempat akhwat. Udah iqomah ternyata, duh gak bawa rukuh akhirnya BUANG MALU pinjem rukuh org baik di masjid, hmmm
Habis itu kan ceritanya laper ni, nah baru inget tadi bawa melon nih pasti seger banget. Pas buka plastiknya waduh koq ga ada. Gemes kroncongan,, 
Sabar..Kontrol diri.. Udah ah, sembari ngetik nunggu jam 14 ke pasca aja biar gak buru-buru. Hehe... kaos kaki saya ilang sebelah pemirsa -_- pas menuruni tangga dekat tempat wudhu ketemu juga pasangannya, wkwkwk.. lucu plus seneng 
Pukul 15.00-17.00 Datar
Saya ngelesin anak di Jakal km 10 smp malem, pulang2 hampir jam 20.00 betapa kroncongannya :D
Pukul 20.00
Alhamdulillah akhirnya sampai rumah, Bapak nawari "Mbak mau mi ayam? sekalian tak belikan" Ya ampun langsung berbinar2, udah ambil nasi tapi gak jadi makan ah, nunggu mi aja..
Sambil cerita2 dengan IBu tentang kejadian sehari ini, Ibu bilang "Firasat ibu gak enak habis kamuu cerita", tidak berapa lama bapak saya datang dengan santainya "Semuanya tutup kan laris td ada pemilu". wkwkwk... nasi udah kering ni,, kata ibu "Tu, kan mbak.. sempurna banget hari ini " :D
Hehe.. tentu sering ya mengalami hal-hal yang mengesalkan seharian penuh, Tapi ketika itu semua udah lewat, coba deh diinget-inget lagi betapa OON-nya kita saat melalui hal-hal konyol itu. INilah Rahmat Allah yang menjadikan warna-warni hidup. Betapa membosankan bila hidup terus bahagia-terus cukup-tak ada masalah.
Prinsip orang muslim kan : Jika di beri nikmat dia SYUKUR dan jika diuji dia SABAR
Tapi memang hikmah selalu datang belakangan, padahal namanya SABAR itu SAAT PUKULAN PERTAMA, jika sedang diuji terus mengeluh-nggresulo ya berarti kita udah kalah di ujian kesabaran.
dan selalu pegang ayat ini :


boleh Jadi kamu membenci sesuatu, Padahal ia Amat baik bagimu, dan boleh Jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, Padahal ia Amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”  (QS. Al-Baqarah : 216)

Yang terpenting dari hidup ini adalah proses, bukan hasil semata. Jika merasa terpuruk-bersyukurlah tanda sebentar lagi kamu akan bahagia, Jika protes berarti menolak "jadwal" bahagia yang Allah berikan selanjutnya. Dan tidak sendiri kok, orang lain-pun merasakan hal yang sama bahkan lebih dari yang kau rasa.  Orang lain terlihat bahagia karena tidak menceritakan kesusahan-nya atau kamu tidak tahu masalah yang ia hadapi. 
Selama masih bernafas, tidak akan ada yang "bebas" dari ujian. Nabi dan para sahabat yang lebih mulia pun dalam shiroh-nya penuh dg ujian apalagi kita yang generasi ke sekian... 
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لا يُفْتَنُونَ وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ


"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, ‘Kami telah beriman,’ sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta." (QS. Al-Ankabut [29] : 2-3)



*Sekedar, memoar untuk menyadarkan diri bahwa bukan hari, keadaan bahkan kamu yang menyebabkan sial ^_^ 

                                                                                                   



0 komentar:

Posting Komentar

 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review