29 Juli 2014

Bersabar dalam sakit

di 16.44
Setiap orang pasti punya penyakit, dilema bahkan masalah besar dalam hidupnya. Kenapa begitu? karena Allah SWT adil. Ada siang-malam, susah-senang, bumi-langit, kaya-miskin, surga-neraka, dsb. Keadilan ini tercermin dari sumpah-sumpah yang Allah SWT gunakan seperti di surat Al Lail, As-Syam, dan lainnya.

Dalam sebuah keluarga pastilah muncul berbagai karakter, walau dari orang tua yang sama tapi karakter anak bisa berbeda. Bapak, Ibu baik tapi anak tidak, bapak, anak baik tapi Ibu tidak, Ibu anak baik tapi bapak tidak. Kebaikan ini bisa dari sifat maupun fisik diri, sakit misalnya. 

Banyak dari kita mencerca mengapa ada orang tua normal yang mempunyai anak difabel, obesitas, sakit aneh, gangguan jin, gila/ayan, kecelakaan berat serta hal lain yang dianggap musibah.

Zaman Nabi SAW, ada seorang wanita yang berpenyakit ayan
Dari Atha bin Abi Rabah, ia berkata, Ibnu Abbas berkata padaku,
“Maukah aku tunjukkan seorang wanita penghuni surga?”
Aku menjawab, “Ya”
Ia berkata, “Wanita hitam itulah yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lalu berkata, ‘Aku menderita penyakit ayan (epilepsi) dan auratku tersingkap (saat penyakitku kambuh). Doakanlah untukku agar Allah Menyembuhkannya.’
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Jika engkau mau, engkau bersabar dan bagimu surga, dan jika engkau mau, aku akan mendoakanmu agar Allah Menyembuhkanmu.’
Wanita itu menjawab, ‘Aku pilih bersabar.’ Lalu ia melanjutkan perkataannya, ‘Tatkala penyakit ayan menimpaku, auratku terbuka, doakanlah agar auratku tidak tersingkap.’
Maka Nabi pun mendoakannya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

MasyaAllah..bayangkan jika wanita itu kita,ya kita. Mungkin lebih dari sembuh yang kita minta. Namun wanita itu lebih memilih bersabar dan hanya minta didoakan agar auratnya tak tersingkap.

Sahabat, dunia ini sementara dan penuh fatamorgana..
Siapapun saudara kita yang sedang bermasalah dalam keluarga, anak, adik, saudara, istri, suami dan siapapun yang sakit berat bahkan prediksi dokter umurnya tinggal sekian hari, tolong ceritakan..sampaikan kisah ini. Bahwa zaman Nabi saw pun banyak orang berpenyakit berat bahkan cacat karena perang. Tapi mereka tak mengelu katena jaminan Nabi saw untuk mereka yang bersabar yaitu SURGA.

Ingat juga kan kisah Nabi Ayub AS, yang mengalami penyakit kulit hingga 7 tahun lebih. Ketika istrinya minta agar ia berdoa minta kesembuhan, Nabi Ayub hanya berkata "Apakah pantas meminta sembuh padahal ia hanya memberi sakit sedikit dari sekian lama aku hidup".

Sahabat, tidak ada yang menimpa yang menimpa seorang muslim walaupun sakit panas maka pahala baginya, dosanya akan berguguran (hadis),
Maka sabarlah, sabar.. keadaan terlemah adalah saat mustajabnya doa. 
Semoga Allah SWT limpahkan karunia kesembuhan bagi saudara kita yang sakit.

اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ اَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ فَأَنْتَ الشَّافيِ لاَ شِفَاءَ إِلاَّ شِفَاؤُكَ شِفَاءً لاَ يُغَادِرُ سَقَماً


ALLAHUMMA ROBBANNAS ADZHIBILBA' SA ISYFI ANTASYSYAFI LA SYIFAUKA SYIFA' AN LA YUGHODIRU SAQOMA .

Artinya ;
“Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi.” ( HR. Bukhori Muslim)

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review