15 Desember 2012

“Jodohmu, Aku bukan ya?”

di 10.34

Hanya bisa tersenyum2 kecil saat melihatmu, yah kembali lagi imajinasiku merampas privasimu #Maaf
Ini hanya imajinasi yang suka bermain liar tak terarah. Membayangkan setiap kalian adalah kesatria dambaan itu. 
pilih mana yaa??
Bukan hanya sekali ini namun berkali-kali. Setahun lalu Ust. A yang nampak gagah berani, pandai menguntai kata dan makna dalam ceramahnya. lalu saat frame beliau dalam memoriku mulai redup muncul si Akhi B yang nampak di mataku adalah kesempurnaan #selalu tampar dirimu untuk terus bersyukur. Mensyukuri bahwa Allah jaga dirimu maka jangan kau bongkar aibmu

Kembali ke Akhi B yang kunilai ia kesatria dambaan itu, pandai, ganteng pula, serta.. hmmm sikapnya padaku yang membuat ku berbunga-bunga. Lalu sirna saat kulihat foto mereka dengan bidadari yang membawa buah cinta dipangkuannya.
Ku yakinkan diriku sendiri bahwa mereka bukanlah kesatriaku.
hiks..hiks..
Okey.. dalam sedih aku masih bisa menyadarkan anganku bahwa engkau bukanlah kesatria dambaanku.
Sesaat berlalu, dua mata ini kembali menemukan sosok yang “menggetarkan”, tak menunggu lama ku cari seluruh info tentangmu lewat berbagai cara. Kuikuti seluruhh berita tentangmu serta berbagai konsermu, sayang..aku tak bisa datang tuk melihatmu secara langsung. Hatiku remuk saat menemukanmu telah bersanding dalam diammu, hingga putri kecil itu jadi saksi cinta kalian.

Haha......dan ini banyak sekali #efek doyan TV dan baca majalah suka berfantasi aneh2
Tapi gak dari tv aja lo, di dunia nyata pun pernah ya saat priksa trus ketemu dokter yang jenggotan dan “kayaknya” single suka spontan mbatin coba aja.... ............... hehe #lanjut gan,
atau pas nunggu antrian bubur ayam ketemu mas2 ganteng “klimis” turun dari mobilnya dan sibuk telpon sana-sini, suka nebak2 “hmm.. pasti pengusaha, muda, ganteng dan sibuk ngurusi bisnis.. waaaaah gimana yaa................ #lanjuut mbaaaaaaak, hehe

Lamanya nunggu lampu merah pun terasa jadi cepet banget pas noleh sebelah kanan lihat seseorang dalam mobil yang khusyuk memegang mushaf dan tertunduk... lagi2 suka “Ya Allah .. semogaa..................... #amiiiiiiiiiiiiin, gembira 

Lalu bergumam, “itu jodohku bukan ya?” Bahkan inget gak sih, saat remaja suka banget caper #diakui atau tidak saya coba mewakili untuk mengakuinya
Padahal belum tentu yang di-caperi memperhatian kita #ah capek

Ah sudahlah.. terlalu sering aku bermain fantasi,
Ku tenangkan diriku untuk menerima kenyataan bahwa aku masih gadis ingusan yang belum pantas memiliki kesatria. Tapi aku pengen, tak kupungkiri usiaku saat itu mendesakku agar segera menuju istana dan bertemu si pangeran cinta.
Gali ilmu sebanyak-banyaknya agar kau tak menyesal nak” pesan Ibu yang selalu terngiang dalam benakku.

banyak ngaji ya ^_^
Hindari lagu Melow
Ini juga trik yang kugunakan saat rasa itu mulai menyusup enggan tak pasti. Telinga itu peka maka jaga ia agar tak dimasuki nada syahdu yang membunuhmu perlahan-lahan. Yah, menurutku nada dapat membunuh asamu. Mencerna irama yang tak pasti lalu seakan menyamakan dengan hidupmu saat ini, itulah kenapa aku tak suka lagu-lagu cengeng. Sontak membunuh cerita, cinta dan asa yang kurangkai sekian lama. Maka hindari lagu melow.. ganti dengan murottal #ajiiib

Sekarang
Kembali bangkit dan tersadar, bahwa usia dan pesona semakin memudar. Cukupkan diri dengan meyakini kesatria itu juga sedang menungguimu, menunggu mungkin lebih lama dari lima belas menit atau bisa kurang dari lima belas menit. Perbaiki diri niscaya yang baik pula yang datang padamu (An-Nur: 32), tapi ada lo guru saya yang belum nikah hingga di usia yang ke 33. Apa Allah tidak sayang hingga jodohnya tak segera datang? Ilmu Tauhid : yakini APAPUN yang terjadi padamu adalah ketentuannya. Rejeki tak pernah tertukar, bencana tak mungkin terhindar dan jodoh pasti bersua. Entah itu bertemu di dunia atau kesatriamu sudah sekian lama menunggu di akhirat (surga).

Keluarlah dari sangkarmu, lihatlah indahnya dunia ini. Tengoklah saudara kanan-kirimu, niscaya kau akan menemukan bahwa masalahmu hanya sedikit dari besarnya problem yang mereka alami. Kau tak sendiri di dunia ini kawan, jika sedih menghampiri karena jodoh yang dinanti maka alihkan sejenak perhatianmu pada hal lain yang membuahkan tawa bagi orang lain. Coba pandangi cermin dan lihatlah betapa sempurnanya engkau dan sangat sayang bila anugerah itu disia-siakan dengan penyesalan. Segera ambil sepedamu dan cobalah mengayuhnya perlahan  
                                                                                                                          
Kalasan, 15 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review