12 Januari 2012

Kesan dari Novel "KEMI" (Kebebasan yang tersesat) karya Adian Husaini.

di 09.22
   
          Tulisan ini bukan bermaksud menggurui, sok pinter, sok bener n sok2 lain… Cuma skdr uneq2Q untk mnmbah catatan pribadi.
Memang berat kawan hidup diera sekarang, bahkan sudah diprediksi Nabi ratusan tahun yg lalu: Islam itu asing dan akan kembali dengan asing, maka beruntunglah bagi orang2 yang asing) juga hadis Nabi “akan datang banyak fitnah di suatu zaman sehingga di waktu pagi seseorang berada dalam keadaan mukmin, paginya menjadi kafir”
Fatuba lil ghuroba’I (beruntunglah org yang asing),,, dulu masa Belanda kita dengan giatnya memerangi penjajah tapi kini,,, kita secara tidak sadar diperangi dengan logika (Ghozwul Fikri),, dengan menyajikan kata-kata yang dikemas menarik dan retorika yang terkesan indah, memukau, modern dan alasan lain.. seperti surat Al an’am: 112 yang menyebutkan bahwa Allah menjadikan untuk setiap Nabi ada musuh2 yakni setan dari jenis manusia dan jin, mereka senantiasa membisikkan kata-kata indah (Zhukhrufal Qouli) dengan tujuan untuk menipu (ghururo). Tentu ini lebih bahaya karena terkesan “kasat mata” dan “indah” menggoda (cieee bahasanya…)))
Ups sory….next..


            Alhamdulillah setelah membaca novel ini membuka wawasanQ lebih banyak, paling tidak sdikit2 tau lah alur logika para orientalis, liberalis dan lis2 sesat lainnya. Bukan untuk niat mendebat mereka, paling tidak kita tambah yakin dan Bangga dgn Islam. Dalam  ayat Qur’an bahwa “orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela sebelum engkau mengikuti agama mereka………” Al- Baqoroh: 120
 mengapa saya rasa penting? Ya… karna saya adalah Islam (muslimah).
Jika saya bilang ya… benar itu kan relative perspektif masing2,, kyo kyane qt ga tanggungjawab dg konsekuensi mnjadi seorang muslim, wong sudah jelas2 yang benar  itu menurut Qur’an dan Sunnah knp harus perspektif masing-masing????
.              Tegas saja, kalau bertentangan ya salah, ga usah” pekewoh”  kalo kata org jawa makanya kita bilang (untuk menjaga perasan mrk) emmm,, smuanya bnr kog mnr msg2… gleg…
mungkin kalau kita takut/ segan  berargumen paling tidak jangan sekali-kali mmengiyakan kata-kata mereka. Prinsip amar ma’ruf yang terakhir kan mengingkari dengan hati….
Kita ingat pada khutbah Nabi Shollallahu Alaihii Wasallam yang terakhir (haji wada’) Nabi mengatakan bahwa: Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu….. (Al Maidah:3) ini sudah sangat, sangat, sangat, sangat, sangat>> hihi kelebihan sakingg smangate…. Sangat jelas.. Islam tu sempurna mbo’yo  g usah diembel-embeli pluralis, liberalis,,, n list2 laenx…
Jamaah…….
           Para orintalis dan org2 jahat n ngeyel lainnya mayoritas belajar Islam dengan susah payah,, slh satunya aja tar yg laen cri sndiri,, pling prjuangan mrk g jauh2 dr pnhulux…
 Snouck Hurgonje yang kita tahu sepak terjangx dlm mempelajari Islam serta mnguasainya Selanjutnya, dalam suratnya, Snouck menegaskan bahwa keIslaman dan semua tindakannya adalah permainan untuk menipu orang Indonesia demi mendapatkan informasi. Ia menulis “Saya masuk Islam hanya pura-pura. Inilah satu-satulnya jalan agar saya bisa diterima masyarakat Indonesia yang fanatik. ” Temuan lain Koningsveld dalam surat Snouck mengungkap bahwa ia meragukan adanya Tuhan. Ini terungkap dari surat yang ia tulis pada pendeta Protestan terkenal Herman Parfink yang berisi, ‘Anda termasuk orang yang percaya pada Tuhan. Saya sendiri ragu pada segala sesuatu” Tapi tidak sedikit juga lo mereka yg berniat menghancurkan Islam dg mempelajari Islam mlh mndpt hidayah. Seperti dr  Abdul Karim Germanus, pas mbaca di http://namakugusti.wordpress.com/2010/07/29/dr-abdul-karim-germanus-orientalis-yang-mendapat-hidayah/.
Subhanallah Allah yang menentukan hidayah bagi setiap makhlukNya…
         Tak bisa dipungkiri, para orientalis dan lis2 laennya tu juga manusia yang punya hati nurani (bukan nur’aini apalagi ramadhani lho!!!... ups,, po kui,,, yuks srius lagi….)
Sebenarnya hati terdalam ato nurani mereka itu mengakui kebenaran yg Haqiqi (Qur’an n Sunnah) tapi dengan berbagai alasan, contohnya: orang yahudi dulu itu menolak keNabian Muhammad Shollallahu Alaihii Wasallam tapi mereka menolaknya karena hawa nafsu (alasan bahwa Nabi bukan dari golongan bangsanya). Jadi kadang mereka tidak mengakui kebenaran yg Haq karena tidak tahu (asal taklid krn dibungkus bahasa2 keren n modern), nafsu (alasan mempertahankan prinsip krn “malu/ gengsi dong,,, masa’ aq dh smantep ini trus mngaku salah… mo ditaruh dimana mukaku…) tentu kita tahu kebohongan yg satu biasanya diikuti oleh kebohongan2 berikutnya n harta dunia yg menggoda.
         Tentu sebagai pelajar Islam mengapa kita diperintahkan untuk menimba ilmu dari siapapun n kapanpun (unzhur man qola wala tandzur man qola). Ya inilah.. dengan tau ilmu qt tdk akan terombang-ambing oleh kerasnya hantaman ombak     (wuuuuz bahasne…. )
Tentu tetap mohon perlindungan Allah Subhanahuwata’ala selalu diberi petunjuk n didekatkan dengan orang2/ teman2 yang beriman.. karena tidak ada yang lebih nikmat selain berkawan dengan orang sholeh…
Wallahu a’lam bis showab..
Wassalamualaikum wr wb…
 


0 komentar:

Posting Komentar

 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review