26 Agustus 2014

Pentingnya Inovasi dan Pelaksanaan Pameran Hingga ke Desa

di 09.02


Pameran merupakan ajang publikasi pada masyarakat luas untuk mengetahui karya-karya, hal yang update saat ini hingga tempat jalan-jalan. Pameran buku terutama, masih merupakan tempat yang jarang dikunjungi masyarakat luas. Hal tersebut berbeda dengan pameran elektronik, barang pecah belah, kristal dan sebagainya. Jika berkunjung ke pameran buku pastilah pengunjungnya seputar mahasiswa, guru, dosen, dan sedikit orang yang memang senang dengan pameran. Namun, ada perubahan yang cukup baik yang digunakan para penyelenggara yaitu dengan mengadakan pentas seni, konser musik dengan mendatangkan artis ibu kota, menyelenggarakan berbagai lomba mulai dari tingkat TK hingga umum seperti melukis, memasak, serta games berhadiah lainnya.
sini

Pameran buku sangat penting dilakukan karena kita sangat kesulitan bila harus menyusuri setiap toko buku. Dengan adanya pameran buku masyarakat semakin dimudahkan menemukan segala macam buku dari berbagai penerbit. Hanya saja yang kurang bergema dari penyelenggaraan ini adalah publikasi. Yah, publikasi biasanya hanya beredar di dunia maya, atau pamflet di jalanan. Tidak sedahsyat konser musik yang bisa berulang kali ditayangkan iklannya di televisi atau radio. Hal ini pula yang perlu diupayakan selain melakukan inovasi dari penyelenggaraan pameran itu sendiri, iklan pun perlu dgencarkan agar semua masyarakat tahu dan ada alasan mengapa mereka menuju kesana.
gmbr: www.tempo.co.id

Peran IKAPI dan penerbit dalam mencerdaskan masyarakat yaitu dengan menerbitkan berbagai buku berkualitas. Hanya saja masyarakat kita belum semua memiliki kesadaran membaca. Belum lagi angka buta huruf di Indonesia. Beberapa program seperti Indonesia mengajar, Gajah Mada Mengajar serta LSM lain pun perlu diapresiasi. Dengan adanya kemampuan membaca yang baik dipastikan masyarakat pasti punya daya tarik pula untuk membaca. Kesadaran ini perlu ditanamkan sejak kecil sehingga anak cinta membaca. IKAPI dan penerbit lainnya perlu juga mengadakan sosialisasi kemasyarakat seperti mengadakan bazar buku di desa-desa, sekolah terpencil dan daerah pelosok lainnya. Jadi pameran sebaiknya tidak hanya terpusat di Kota namun merata hingga ke Desa. Semoga dunia literasi kita semakin baik sehingga kecintaan membaca dan menulis jadi tonggak yang mengekalkan sejarah Indonesia.
*Sri Purwaningsih R.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Lima Belas Menit Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review